LAPORAN
KUNJUNGAN INDUSTRI
(CEPU,
GEO MIGAS, DAN PT AGIP ALP INDUSTRI)
TANGGAL
5-9 JANUARI 2015

NAMA : YANA DAMAYANTI
KELAS : X-TP1
NISN : 0259
SMK
MIGAS MUHAMMADIYAH CILACAP
Jalan Kalimantan No 12 Cilacap 53215 Telp (0282)
536002
Tahun Pelajaran 2015/2016
Motto
Always
be yourself and never be anyone else even if they look better then you.
LEMBAR
PENGESAHAN
Laporan ini disusun sebagai tugas dan bukti telah
melaksanakan Kunjungan Industri.
Disahkan oleh guru pembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Cilacap, Januari 2016
Mengetahui,
Kepala
Sekolah Guru
Pembimbing
Drs. Tohanudin Umar
Haris Setiyadi, S.Pd.
DAFTAR ISI
Halaman
depan..........................................................................................................................
i
Halaman
Motto.........................................................................................................................
ii
Halaman
Pengesahan...............................................................................................................
iii
Daftar
Isi...................................................................................................................................
iv
Kata
Pengantar..........................................................................................................................
v
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah Kunjungan Industri.................................................
1
B. Rumusan
Masalah Kunjungan Industri...........................................................
1
C. Tujuan
Kunjungan Industri.............................................................................
1
D. Langkah
Persiapan Kunjungan Industri..........................................................
2
BAB
II PELAKSANAAN/PEMBAHASAN
A. Pusdiklat
MIGAS CEPU................................................................................
3-4
B. GEO
MIGAS
Nglobo.....................................................................................
4
C. PT
ALP Petro
Industry...................................................................................
4-5
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................
6
B. Kritik.............................................................................................................
6
C. Saran ............................................................................................................
6
LAMPIRAN.............................................................................................................................
7
BIODATA................................................................................................................................
8
KATA
PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan bimbingan-Nya, sehingga
saya mampu menyusun “Laporan Kunjungan Industri” yang telah terlaksana pada
tanggal 5-9 Januari 2016. Laporan ini saya tulis untuk memenuhi sebagian syarat
kenaikan kelas.
Laporan Kunjungan
Industri ini saya susun berdasarkan pengalaman dan seluruh rangkaian kegiatan
yang saya laksanakan pada saat melakukan “Kunjungan Industri”. Laporan ini saya
susun secara sistematis berdasarkan pada kegiatan “Kunjungan Industri” SMK
MIGAS Muhammadiyah Cilacap.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun “Laporan Kunjungan
Industri” ini masih terdapat banyak kesalahan. Maka dari itu, segala bentuk
saran, kritik, dan masukan yang membangun akan senantiasa saya terima dengan
lapang hati demi kesempurnaan Laporan Kunjungan Industri ini.
Saya berharap “Laporan
Kunjungan Industri” ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan
bagi pembaca.
Penulis
Yana Damayanti
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Kunjungan
Industri
Seiring
pesatnya perkembangan teknologi, dunia pendidikan dituntut untuk lebih
menyongsong dalam era globalisasi. Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan
tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya diserap dengan
keimanan dan ketaqwaan. Ilmu yang didapat dari bangku sekolah dirasakan masih
sangat kurang sehingga diperlukan sebuah kunjungan ke perusahaan atau industri
yang bisa membantu kami dan dapat dijadikan sebagai perbandingan ketika kami
menerima pelajaran.
Melihat
kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan siswa siswi SMK
MIGAS Muhammadiyah Cilacap mengadakan Kunjungan Industri.
B. Rumusan Masalah Kunjungan Industri
a. Para
siswa kurang tertib ketika melakukan Kunjungan Industri, sehingga terjadi hal
yang tidak diinginkan, seperti kehilangan handphone,
uang, atau barang-barang lainnya.
b. Dalam
memberikan materi, pemateri berbicara dengan sangat cepat, sehingga sulit untuk
dipahami.
c. Ruang
kelas yang disediakan bagi siswa dan pemateri kurang cukup luas, sehingga siswa
terpaksa berdesakan. Hal tersebut mengganggu kenyamanan siswa dalam proses
belajar mengajar, dan menyebabkan kurangnya konsentrasi siswa saat menerima
materi.
d. Saat
berada dalam pabrik, suara pembimbing terhalang oleh suara mesin yang sedang
beroperasi. Sehingga kami sulit untuk memahami karena tidak bisa mendengarkan
penjelasan dari pembimbing dengan jelas.
C. Tujuan Kunjungan Industri
Tujuan
diadakan Kunjungan Industri adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi
seluruh siswa dan sebagai cara untuk memperkenalkan dunia migas lebih dalam,
agar para siswa memiliki pandangan yang lebih jelas mengenai berbagai macam hal
yang telah dipelajari pada mata pelajaran kejuruan.
Kunjungan
Industri juga bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para siswa supaya
mereka termotivasi untuk terus mempelajari dan mendalami ilmu khususnya pada
bidang migas.
D. Langkah Persiapan Kunjungan
Industri
a. Wali
kelas mensosialisasikan adanya kegiatan kunjungan industri kepada masing-masing
siswa melalui surat pemberitahuan.
b. Siswa
mempersiapkan diri dalam menghadapi kegiatan kunjungan industri yang
dilaksanakan pada tanggal 5-9 Januari 2016.
c. Siswa
berkumpul di halaman Masjid SMA Muhammadiyah Cilacap pada pukul 17.00 WIB.
d. Siswa
melaksanakan shalat maghrib berjamaah di Masjid SMA Muhammadiyah Cilacap.
e. Siswa
melaksanakan upacara pembukaan di dalam Masjid SMA Muhammadiyah Cilacap.
f. Pembimbing
memberikan arahan kepada siswa mengenai kegiatan Kunjungan Industri.
g. Siswa memasuki bus dengan tertib.
h. Sebelum
pemberangkatan, dilakukan absen untuk memastikan bahwa seluruh siswa telah
memasuki bus.
i. Rombongan
SMK MIGAS Muhammadiyah Cilacap melakukan perjalanan menuju Cepu, Geo Migas, dan
PT Agip ALP Industri.
BAB
II
PELAKSANAAN
/ PEMBAHASAN
A. Pusdiklat MIGAS CEPU
Pusdiklat MIGAS CEPU
bermula dari Dordtche Petroleum
Maatschappij (DPM) pada awal abad
XIX, merupakan kilang minyak
tertua di Indonesia dan merupakan satu-satunya kilang pendidikan. Pusdiklat
Migas Cepu digunakan sebagai tempat pelatihan bagi calon-calon pegawai di
perusahaan Migas. Hal tersebut sesuai degan visinya yaitu menjadi pusat
pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi yang unggul dengan mewujudkan tata
kepemerintahan yang bersih, baik, transparan, dan terbuka.
Pusdiklat Migas Cepu
memiliki tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 18 Tahun
2010 tentang organisasi dan Tata kerja Kementerian ESDM Pusdiklat Migas.
Tugasnya yaitu untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan
gas bumi. Sedangkan fungsinya adalah penyiapan penyusunan kebijakan teknis,
rencana dan program di bidang pendidikan dan pelatihan minyak dan gas bumi,
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang minyak dan gas bumi, pemantauan,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan dan pelatihan
minyak dan gas bumi, serta pelaksanaan administrasi pusat pendidikan dan pelatihan
minyak dan gas bumi.
Perusahaan yang beralamat di Jl. Sorogo No.1
Cepu, Blora, Jawa Tengah ini dipimpin oleh Zainal Arifin, SH.MM. dan dalam
pelaksanaannya bertanggungjawab langsung kepada Kepala Badan Pendidikan dan
Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral No. 0030 tahun 2005 tanggal 20 Juli 2005).
Saat pelakasaan
Kunjungan Industri tanggal 6 Januari 2016, terlebih dahulu kami mengikuti
pertemuan di gedung Pusdiklat Migas Cepu. Disana kami mendapat tambahan ilmu
mengenai K3 dan sedikit penjelasan tentang Pusdiklat Geo Migas Cepu. Akhir
acara pertemuan tersebut, kami dari pihak SMK MIGAS Muhammadiyah Cilacap
memberikan buah tangan sebagai tanda terimakasih kepada pihak Pusdiklat Migas
Cepu yang telah berkenan membagi ilmu kepada kami. Setelah itu, kami
dipersilakan untuk melihat langsung bagian dalam kilang Pusdiklat Geo Migas
Cepu.
Ketika kami berkunjung,
Pusdiklat Migas Cepu dalam keadaan tidak beroperasi dikarenakan adanya
keterlambatan kapal tanker. Oleh sebab itu, kami tidak dapat melihat proses
berlangsungnya tahap demi tahapan proses yang berlangsung di Pusdiklat Migas
Cepu. Namun, kami diajak untuk melihat langsung alat-alat yang digunakan dalam
proses pengolahan di Pusdiklat Migas ini. Kami dibagi menjadi beberapa kelompok,
masing-masing dari kelompok kami diberi kesempatan untuk melihat wilayah
sekitar Pusdiklat Migas Cepu dari atas Kilang. Kami diberi penjelasan mengenai
tahapan proses yang berlangsung apabila kilang beroperasi. Kami juga diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan seputar proses pengolahan
tersebut.
Akhir dari kunjungan
kami di Pusdiklat Migas Cepu adalah sesi foto bersama di depan kilang minyak, kemudian
melanjutkan perjalanan menuju Geo Migas Nglobo.
B. GEO MIGAS Nglobo
Minyak bumi
pertama di Cepu ditemukan oleh Andrian Stoop. Salah satu pengeboran minyak bumi
ini terletak di Nglobo. Pengeboran ini terletak pada ketinggian 90 meter diatas
permukaan laut dengan luar produksi area panjang 1,5 km x 0,5 km. Tahun
pengeborannya 1909 dengan kedalaman sumur rata-rata 400-1200 meter. Sumur yang
di bor adalah 47 buah, 38 buah sumur dapat menghasilkan minyak, dan 9 buah
sumur tidak menghasilkan minyak.
Dalam proses pengeboran ini menggunakan alat
yang disebut dengan pompa angguk. Pompa
angguk tersebut bekerja dengan menggunakan tenaga diesel dan bekerja secara
terus-menerus. Dari proses pengeboran tersebut kemudian disalurkan melalui pipa-pipa
menuju tempat penampungan (storage).
Di
GEO MIGAS Nglobo terdapat beberapa pompa angguk yang beroperasi dengan baik.
Pompa yang digunakan juga terlihat masih dalam kondisi yang baik. Perawatan
rutin yang dilakukan oleh pekerja menjadikan pompa itu tetap terjaga dengan
baik walaupun telah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kami melihat secara
langsung proses pengeboran minyak
tersebut. Selain itu, kami juga diberi penjelasan tentang cara kerja alat dan
alur proses dari kegiatan pengeboran minyak ini. Kami diberi kesempatan untuk berkeliling
daerah sekitar tempat pengeboran yang didampingi oleh salah satu karyawan
disana.
C. PT ALP Petro
Industry
ALP Petro Industry sebelumnya dikenal sebagai PT. Agip
lubrindo Pratama adalah perusahaan dibawah lisensi penyulingan Eni S.p.A dan
divisi pemasaran dari italia. Pabrik yang terletak di Jalan Raya Kebonsari,
Desa Legok, Gempol, Pasuruan Jawa Timur memiliki luas total hampir 7 hektar dan
memiliki dua unit bisnis strategis, yaitu penyulingan ulang pelumas digunakan
yang menghasilkan base oil regeneratif
dan pabrik pelumas blending yang
memproduksi pelumas untuk dipasarkan di dalam negeri dengan nama dagang
internasional terkenal dan merek dagang Eni (sebelumnya terdaftar sebagai
Agip).
PT. ALP Industry adalah unit teknologi transfer dari Eni
S.p.A Italy yang menduduki diantara paling modern dan paling ramah lingkungan
fasilitas pengolahan minyak di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan instalasi kilang yang sangat canggih dan lube oil blending plant yang dicapai
predikat Blue-PROPER. PT. ALP Petro Industry telah mendapatkan beberapa
sertifikat terpadu untuk SMK3, ISO 9001: 2000 ISO 14001 dan OHSAS 18001.
Saat kunjungan kami ke PT ALP Petro Industry, kami
disediakan tempat yang cukup nyaman pada saat acara penyambutan dan pembekalan.
Kami juga diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar PT ALP
Petro Industry. Dan bagi yang bisa menjawabnya dengan tepat, akan diberi buah
tangan dari PT ALP Petro Industry.
Setelah itu kami menuju ke pabrik pengolahan
oli dan pengemasannya sampai siap untuk dipasarkan. Kami diberi penjelasan
mengenai alur proses yang ada pada proses pengolahan oli tersebut. Namun sayang
sekali, karena suara mesin yang terlalu keras, sehingga kami kurang jelas
mendengar penjelasan dari pembimbing.
Kami
berkeliling pabrik untuk melihat dan memahami langkah demi langkah proses
pengolahan oli sampai bisa dipasarkan. Sesekali kami mengajukan pertanyaan
mengenai hal yang kurang kami pahami saat melihat-lihat proses industri
tersebut.
PT.
ALP Petro Industry membuat dan mengemas oli dengan bantuan alat canggih. Hampir
semua pekerjaannya dilakukan oleh mesin. Namun untuk pengisian oli kemasan
drum, masih menggunakan cara manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama
mulai dari pengisian drum, pemasangan tutup dan kemudian diberi segel. Akan
tetapi, pengisian manual pada oli kemasan drum dianggap lebih efisien karena
dapat dipastikan bahwa tidak ada kebocoran saat pemasangan tutup drum. Oli yang
sudah dikemas tersebut kemudian disimpan pada ruangan tertentu untuk kemudian
dipasarkan.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah
kami mengunjungi Pusdiklat Migas Cepu, Geo Migas Nglobo, dan PT ALP Petro
Industri, saya menyimpulkan bahwa Minyak dan gas bumi memiliki pengaruh yang
cukup besar bagi kehidupan manusia. Minyak dan gas bumi yang telah mengalami
beberapa tahapan proses pengolahan, sampai pengemasan dan pemasaran hingga
dikonsumsi oleh masyarakat, baik dalam bentuk bahan bakar atau yang lainnya,
semua itu seperti telah melekat pada masyarakat dan menjadi kebutuhan yang
sangat penting.
Pengolahan
minyak di PT ALP Petro Industry sangat baik karena menggunakan alat-alat yang
sangat canggih serta ramah lingkungan.
B. KRITIK
·
Lingkungan di sekitar Geo Migas Nglobo
kurang baik, karena banyak kotoran hewan yang berserakan. Seharusnya kotoran
hewan tersebut dibersihkan.
·
Siswa melakukan tindakan yang kurang
baik, karena membuang bungkus nasi tidak pada tempatnya.
·
Kegiatan kunjungan industri yang
dilakukan SMK MIGAS Muhammadiyah Cilacap sudah tertib, akan lebih baik lagi
jika seluruh siswa juga melaksanakan kegiatan dengan tertib.
C. SARAN
Berdasarkan
hasil pengamatan saya terhadap jalannya kegiatan Kunjungan Industri, saya
memberi saran yang mungkin bermanfaat bagi kegiatan Kunjungan Industri pada
tahun berikutnya, antara lain :
·
Setiap siswa yang akan mengikuti
Kunjungan Industri sebaiknya tidak membawa barang-barang berharga yang
berlebihan, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
·
Sebaiknya setiap keluar atau memasuki
kendaraan dilakukan secara bersama-sama dan tertib supaya tidak ada kesalah
fahaman apabila terdapat barang-barang bawaan siswa yang hilang.
·
Ketika berada di penginapan, sebaiknya
kamar bagi siswa putra dan siswa putri berjarak sedikit jauh, untuk menghindari
tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.
LAMPIRAN
BIODATA
·
Full Name : Yana Damayanti
·
Nickname : Yana
·
Gender : Female
·
Place, Date
of Birth : Cilacap, 12 Desember
1999
·
Ages : 16 years old
·
Nationality : Indonesia
·
Attend : SMK MIGAS Muh. Cilacap
·
Address :
Jl Teratai RT 02/5 Tritih Lor
·
Zodiac :
Sagitarius
·
Hobby : Drawing
·
Religions :
Islam
·
Future
goals : Directur
·
Blood : AB
·
Favorite
color :Blue and pink
·
Social
Media : Fb (Yana Damayanti)
Ig (yana_damdam)
Id Line (yanadamdam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar